Pangkalan Kerinci, Riau – Dalam suasana hujan dan banjir melanda dari kota Pangkalan Kerinci, petugas Kepolisian yang dipimpin langsung Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto, S.H., S.IK dengan sigap menaiki sebuah speedboat atau kapal cepat, menuju Desa Kualo Terusan, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelawan-Riau, pada Rabu, 10 Januari 2024.
Pasalnya, mereka nekat menerobos hujan dan banjir, itu karena mendapat kabar ada sepasang suami istri (Pasutri) lanjut usia (Lansia) sedang dalam keadaan sakit dan terjebak banjir di Desa tersebut.Tanpa pikir panjang namun tetap terukur, mendengar kabar itu speedboat satuan Polisi Air (Satpolair) dan rombongan Polres Pelalawan langsung melaju kencang menjemput pasutri tersebut.
Sesampainya dilokasi, Marwan (72) bersama istrinya Nuraini (64), Pasutri warga Desa Kuala Terusan, itu terlihat raut wajah bahagia ketika melihat rombongan petugas berpakaian lengkap yang menghampiri rumahnya saat terjebak banjir.
Hal ini dibenarkan Kapolres AKBP Suwinto kepada awak media, saat dampingi Wakapolres Ketua Bhayangkari Cab. Pelalawan, Ny. Yetty Wuwinto, beserta Pengurus, Wakapolres Pelalawan, KOMPOL I Komang Aswatama, S.H., S.IK, Kapolsek Pangkalan Kerinci, AKP Romi Irwansyah, S.H., M.H, Kasat Pol Airud, AKP Ade Santoso, Personel BKO Dit Polairud Polda Riau, saat evakuasi dilapangan.
Kapolres yang akrab disapa Bang Suwinto ini mengatakan, Satu-satu Pasutri Lansia tersebut digendong menaiki speedboat, lalu dievakuasi menuju dermaga dan langsung diantarkan ke Posko Siaga pelayanan kesehatan (Yankes)terdekat, untuk penanganan pertama.
“Siang tadi kita evakuasi sepasang Lansia dalam keadaan sakit yang terjebak Banjir menuju Yankes Posko Siaga Banjir Puskesmas 1 Pangkalan Kerinci,” kata Kapolres Suwinto.
Dalam keadaan hujan dan banjir tersebut, pihak Polres Pelalawan beserta rombongan tampak samangat ketika melindungi Pasutri Lansia, itu selama perjalanan menuju posko pelayanan kesehatan terdekat.
“Ini juga merupakan upaya Preemtif Polres Pelalawan dalam penanganan masyarakat terdampak Banjir di sejumlah lokasi pemukiman masyarakat terisolir atas luapan Sungai Kampar,” ujar Kapolres Suwinto, mengungkapkan.
Selanjutnya, ia menambahkan pihaknya juga mendampingi Pasutri Lansia tersebut mukai dari tempat terisolir hingga ke tempat penangan pertama, agar memastikan korban banjir itu bisa mendapatkan pengobatan segera. ( Humas Polri / Sekata )
