CEO PT. Garuda Mitra Sejati Soekeno mengundang peserta International Buddhist Conference Indonesia (IBCI) 2022 untuk makan malam di D’Kaliurang Resort & Convention Jalan Boyong Kaliurang Barat, Bojong, Hargobinangun, Kec. Pakem, Kabupaten Sleman, pada Jumat malam (18/11/2022).
Para peserta IBCI 2022 yang terdiri bhante, akademi Buddhist dan media ini, datang dengan didampingi Vice President Association of Buddhist Tour Operators (ABTO) Efendi Hansen dan disambut langsung oleh Soekeno. Acara ini, berlangsung dengan penuh persahabatan, sambil diselingi canda tawa.
Dalam acara tersebut perwakilan dari peserta menyampaikan rasa terima kasihnya atas jamuan makan malam yang diberikan Soekeno.
Kepada panitia khususnya ABTO, Soekeno juga berterima kasih telah memenuhi undangan ini. Jamuan makan malam tersebut, merupakan bentuk pelayanan kepada peserta IBCI 2022 agar dapat merasakan kenyamanan di Yogyakarta sehingga dapat datang kembali ke Kota Budaya ini.
“Kami dari D’Kaliurang punya tanggung jawab moral karena ini, tamu internasional dan kita harus jamu mereka supaya kerasan di Indonesia terutama di Yogyakarta. Dan memang Yogyakarta dan Indonesia pada umumnya adalah pusat budaya dan peradaban yang sangat baik untuk bangsa kita,” kata Soekeno saat diwawancarai tim liputan EL JOHN Media di sela-sela acara.
Soekeno menyatakan kesiapannya mendukung event-event yang tujuannya menjadikan Candi Borobudur sebagai pusat religi umat Budha di dunia, seperti ICBI. Hal ini dilakukan, agar Candi Borobudur dapat dikembalikan fungsinya seperti dahulu yakni sebagai tempat kegiatan religi.
“Kami sebagai warga Yogyakarta kebetulan kami juga Buddha, kami akan support total karena ini betul-betul tidak mengharumkan Yogyakarta tetapi Indonesia dan ini bisa mengenalkan ke seluruh masyarakat Buddha di dunia, bahwa Yogyakarta dulunya pusat kebudayaan Buddha, pusat agama Buddha jadi totally kita akan support,” ujar pemilik Jogja City Mall dan Rich Jogja Hotel ini.
Menurut Soekeno kegiatan atau wisata religi di Candi Borobudur memiliki dampak yang luar biasa bagi perekonomian masyarakat sekitar Candi. Jika ini terus digencarkan dipastikan sektor Pariwisata Yogyakarta akan tumbuh dan dapat menarik lebih banyak lagi wisatawan yang datang ke Yogyakarta
“Kita tidak mengingkari dampak ekonominya sangat luar biasa. Karena di dunia ini berjuta-juta umat Buddha mereka masih belum tau mereka harus ke mana untuk melakukan ritual,” ungkap Soekeno.
“Ini benar-benar keuntungan kita, kita punya salah satu tempat keajaiban dunia, kalau tidak dimanfaatkan sangat disayangkan karena ini juga untuk perkembangan Pariwisata Indonesia sangat baik sekali. Mudah-mudahan satu saat Borobudur ini, menjadi Mekkahnya teman-teman Buddha. Paling tidak kala Waisak itu, satu juta umat Buddha ada di sini,” tambah Soekeno.
Pada jamuan makan makan malam ini, para peserta tampak terhibur dengan iringan musik. Bahkan tamu undangan yang datang termasuk Soekeno ikut bernyanyi. Jamuan makan malam digelar di hari pertama ICBI 2022 dan seperti diketahui konferensi ini berlangsung tiga hari (18-20 November 2022) Sigit P – Eljohnnews
