Pangkalpinang, — Ketua Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) EM Osykar menyebutkan pencegahan terjadinya sengketa dan pelanggaran harus dimaksimalkan dengan melakukan sosialisasi-sosialisasi dan komunikasi yang baik antar penyelenggara.
Hal tersebut disampaikannya saat membuka acara kegiatan Rapat Evaluasi Pengawasan Verifikasi Administrasi dan Persiapan Pelaksanaan Pengawasan Verifikasi Faktual Partai Politik Calon Peserta Pemilu 2024 di Ruang Rapat Kantor Sekretariat Bawaslu Babel, Kamis (13/10/2022).
“Tahapan verifikasi administrasi (vermin) pertama vermin perbaikan dan sekarang menjelang verifikasi faktual, hasil dari proses tersebut yang menentukan parpol lolos atau tidak menjadi peserta pemilu 2024,” ujarnya.
“Jangan sampai kita overlap, fokus saja pada pengawasan. Penentuan tidak memenuhi syarat (TMS) dan belum memenuhi syarat (BMS) itu bukan ranah kita, kita hanya mengawasi saja,” lanjut Osykar.
Kegiatan yang dihadiri oleh Ketua dan Anggota Bawaslu Babel serta Koordinator Hukum, Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten/Kota se-Provinsi Babel ini membahas terkait poin-poin hasil pengawasan verifikasi administrasi dan persiapan pelaksanaan pengawasan verifikasi faktual partai politik calon peserta pemilu 2024.
Pada kesempatan lain, Jafri selaku Anggota Bawaslu Babel menyampaikan beberapa hal terkait upaya pencegahan secara makasimal yang dilakukan oleh Bawaslu yang ada di Kabupaten/Kota.
“Kita harus pandai berhitung waktu, kapan harus mengeluarkan energi sedikit atau banyak hingga 2024 nanti. Kami yakin dan percaya kepada sahabat Bawaslu Kabupaten/Kota akan bekerja secara maksimal sehingga upaya pencegahan yang dilakukan akan meminimalisir terjadinya potensi pelanggaran,” kata Jafri.
Selanjutnya dilakukan diskusi bersama terkait beberapa poin hasil pengawasan diantaranya verifikasi administrasi perbaikan, laporan atau temuan dugaan pelanggaran pemilu selama pengawasan berlangsung, kendala dan hambatan selama proses pengawasan, kesiapan Bawaslu Kabupaten/Kota dalam menghadapi tahapan verifikasi faktual, bentuk-bentuk pencegahan yang akan dilakukan serta langkah-langkah strategis dan fokus pengawasan dalam pelaksanaan verifikasi faktual kedepannya. (Rel) ( Sigit P – Eljohnnews )
