Tania Saputra tidak dapat menyembunyikan rasa senangnya setelah namanya terpilih sebagai peraih gelar Putri Pariwisata Indonesia 2022. Gadis cantik perwakilan Bali ini, mengaku terkejut ketika namanya diumumkan oleh dewan juri saat malam Grand Final Pemilihan Putri Pariwisata Indonesia 2022 yang dilangsungkan di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta, 28 September 2022.
Tak lupa, Tania pun mengucapkan rasa syukur atas prestasi yang diraihnya. Gelar prestisius itu dijadikan Tania sebagai hadiah untuk provinsi Bali dan juga sejumlah pihak yang membantunya selama mengikuti kompetisi ini.
“Perasaannya sangat bangga dan sangat senang karena kebetulan ini, baru pertama kali Provinsi Bali memperoleh posisi sebagai juara di Putri Pariwisata Indonesia, jadi rasanya sangat bangga dan senang. Saya rasa ini adalah hadiah yang bisa saya bawa pulang ke daerah Bali dan ini adalah bentuk dari rasa syukur saya, karena Pemerintah Provinsi Bali sudah sangat mendukung saya sampai di titik ini. Jadi sangat senang,” kata Tania kepada tim liputan EL JOHN Media.
Tania yang berprofesi sebagai dokter umum ini, mengaku tidak dapat meraih gelar ini, kalau tidak dibantu oleh rekan-rekannya. Bantuan yang diberikan kepada Tania mulai dari pengambilan foto, video hingga busana yang dikenakan Tania saat mengikuti kontes. Karena itu Tania menghaturkan terima kasih kepada rekan-rekannya yang telah membantu Tania menjalani rangkaian pemilihan. Selain itu, dukungan yang tak kalah penting adalah dukungan dari orang tua.
“Kalau orang tua tentu sangat mensupport secara moril, itu mereka sangat mendukung dari awal saya joint Putri Pariwisata Indonesia, karena mereka selalu ingin anaknya itu berprestasi baik itu di bidang akademik maupun non akademik. Saya sangat berterima kasih untuk supportnya, untuk setiap hal yang diberikan untuk setiap doanya, dukungan secara fisik maupun non fisik yang membuat saya ada di posisi ini, mudah-mudahan tidak mengecewakan kedepannya,” ungkap gadis berkulit putih dengan tinggi 170 cm ini
Dengan gelar tertinggi itu, Tania pun siap untuk menjalankan tugasnya untuk memajukan dan membangkitkan pariwisata Indonesia yang sempat lesu akibat pandemi Covid-19.
Tania mengaku sudah merancang program pariwisata yang akan dijalankan selama satu tahun kedepan. Program yang dibuat Tania, di antaranya menggencarkan sosialisasi penerapan protokol kesehatan di sektor pariwisata yang berbasis Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan) atau yang disebut dengan CHSE.
Tania menjelaskan, sosialisasi tersebut penting dilakukan untuk memutus penyebaran virus Covid-19 kendati angka kasus Covid-19 terus menyusut. Menurut Tania kasus Covid-19 yang dapat dikendalikan tersebut, bukan berarti pandemi Covid-19 di Indonesia telah berakhir, justru kewaspadaan harus terus dilakukan.
Oleh karena sebagai seorang dokter, Tania ingin mewujudkan pariwisata yang aman, nyaman dan terlindungi dari ancaman virus. Protokol kesehatan berbasis CHSE untuk sektor pariwisata menjadi solusi yang tepat untuk melindungi masyarakat saat berwisata.
“Saya saat ini bekerja sebagai seorang dokter umum sehingga sangat relevan dengan kondisi Covid-19 saat ini, sehingga kedepannya saya ingin bekerjasama dengan Yayasan EL JOHN Indonesia, atau Pemerintah lokal di Bali atau Pemerintah Pusat untuk senantiasa mengemban tugas CHSE mempromosikan ini ke banyak-banyak tempat, karena ini adalah salah satu cara kita memutus mata rantai dari penyebaran Covid-19,” ungkap Tania.
Lebih lanjut, Tania akan memanfaatkan profesinya sebagai dokter untuk menjalin kolaborasi antara Ikatan Dokter Indonesia (IDI) atau Persatuan Kedokteran Wisata Indonesia (Perkedwi) dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk menggalakan kembali wisata kesehatan di Indonesia.
Menurut Tania, wisata kesehatan tidak kalah dengan wisata lainnya yang dapat menggerakan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.
“Sebagai seorang dokter, saya akan menyambungkan antara Perkedwi atau IDI di Bali dengan Kemenparekraf dalam membangun tourism dan wisata kesehatan medis ini. Jadi ini lah bentuk kolaborasi yang akan kita godok setelah ini,” tutur Tania
Pada kesempatan ini, Tania mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Yayasan EL JOHN Indonesia Martinus Johnnie Sugiarto yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk mengemban tugas mulia ini. Tania berjanji akan menjalankan tugas dengan maksimal dan berdedikasi untuk pariwisata Indonesia
“Terima kasih banyak Daddy Johnnie untuk setiap kesempatannya, untuk kepercayaannya, karena tanpa kepercayaan dari Daddy, Tania tidak ada di sini, tidak bisa mengemban tugas sebagai Putri Pariwisata dan mudah-mudahan sekali lagi bisa amanah mengemban tugas selama satu tahun kedepan,” tutup Tania.(Sigit P – Eljohnnews )