Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Pekanbaru pertama menetapkan Sufijan sebagai Ketua FOBI Kota Pekanbaru periode 2022-2026.
Musorkot dilangsungkan di Hotel Novotel Pekanbaru Kamis malam (08/09/2022) dan dihadiri Ketua FOBI Riau Andre Djaja, Wakil Ketua FOBI Riau Sandra, Bendara FOBI Riau Sunarta, Sekretaris FOBI Riau, Nata Hedy Nyo SE MH, Ketua KONI Pekanbaru, M Yasir bersama jajaran pengurusnya, para perwakilan sasana barongsai yang berada di Pekanbaru,serta para pengurus cabang olahraga lainnya .
Sufijan terpilih secara aklamasi untuk memimpin FOBI Pekanbaru selama empat tahun kedepan. Setelah terpilih, Sufijan menerima bendera pataka dari Ketua FOBI Riau Andre Djaja dan disaksikan oleh Ketua KONI Pekanbaru M Yasir.
Sufijan menyampaikan rasa terima kasih kepada peserta Musorkot yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk menahkodai FOBI Pekanbaru. Sufijan mengaku tidak dapat bekerja sendiri dalam memajukan FOBI Pekanbaru, butuh dukungan dan bantuan dari pihak terkait. Karena itu, Sufijan mengajak seluruh pemerhati olahraga barongsai di Pekanbaru untuk bersama-sama menjadikan olahraga barongsai dan naga sebagai olahraga yang digemari masyarakat.
“Kita minta dukungan dan support dari berbagai pihak, termasuk sasana untuk sama-sama memajukan olahraga barongsai dan naga di Pekanbaru, sehingga dapat menjadi olahraga populer di kalangan masyarakat,” kata Sufijan.
Agar kerja bersama ini terjalin kuat, Sufijan akan selalu berkoordinasi dengan FOBI Provinsi Riau untuk mempersiapkan atlet-atlet barongsai dari Provinsi Riau sukses meraih emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang akan berlangsung di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut),
Ketua KONI Pekanbaru, M Yasir mengapresiasi tekad Sufijan dalam mempersiapkan atlet Barongsai agar dapat bersinar di PON 2024 mendatang. Yasir berharap FOBI Pekanbaru tidak pernah putus berkontribusi mengembangkan dan memajukan olahraga barongsai sehingga menjadi cabor unggulan di berbagai turnamen.
“Saya berharap olahraga barongsai dapat disosialisasikan secara luas, sehingga dicintai masyarakat. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua FOBI Riau Andre Djaja yang didampingi Wakil Ketua FOBI Riau Sandra menyampaikan rasa syukur atas kelancaran penyelenggaraan Musorkot FOBI Pekanbaru yang pertama ini. Musyawarah ini, merupakan pembentukan pengurus kabupaten atau kota yang kedua di tubuh Fobi Riau, setelah sebelumnya beberapa waktu lalu terbentuk kepengurusan FOBI Kabupaten Siak.
“Rencananya ada delapan pengurus daerah. Ditargetkan tahun ini sudah terbentuk,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Andre berharap FOBI Pekanbaru dapat turut serta menyatukan seluruh sasana agar bisa mencetak atlet barongsai Riau yang berprestasi.
Ditambahkannya, siapapun atau dari suku mana pun bisa menjadi atlet FOBi. Karena olahraga barongsai dan naga sudah menjadi olahraga Nasional dan Internasional.(Sigit P – Eljohnnews )
