Banyuwangi – Desa Ketapang merupakan salah satu desa yang memiliki destinasi wisata alam. Salah satunya wisata air terjun Jambe Rowo yang berlokasi di Dusun Kaliselogiri.
Destinasi wisata air terjun Jambe Rowo sebenarnya merupakan salah satu program pemerintah desa pada periode 2007-2013. Beberapa waktu yang lalu wisata air terjun tersebut masih kerap dikunjungi oleh masyarakat dan wisatawan.
Bustomi, salah satu Kepala Dusun setempat mengatakan jika destinasi air terjun Jambe Rowo direncanakan untuk dikelola oleh Karang Taruna Garda. Menurutnya ada prospek yang bagus untuk dikembangkan.
“Rencana akan di kelola oleh karang taruna GARDA karena kita melihat prospek ke depannya bagus, sehingga ada kegiatan baru yang bisa menimbulkan nilai ekonomi setempat,” Ujar Kepala Dusun Bustomi. (28/7/2022).
Bustomi mengaku sangat mensuport kepada para pemuda untuk bisa mengelolanya, selanjutnya untuk tahap awal pengerjaannya Bustomi masih menunggu kondisi dan kesepakatan dari Karang Taruna Garda.
Selain pemandangan dan suasananya yang sejuk, beberapa pengunjung juga menjadikan air terjun Jambe Rowo ini sebagai sarana kegiatan spiritual.
Adanya kegiatan tersebut, bisa dilihat dari adanya sesajen yang berada di pinggiran sungai. Hal ini tentu bisa menjadi nilai tambah tersendiri dalam sebuah destinasi, dengan menyediakan tempat khusus untuk kegiatan tersebut.
Dukungan senada juga diungkapkan oleh Selamet Utomo Kepala Desa Ketapang. Pihaknya sangat optimis untuk berupaya menjadikan Desa Ketapang sebagai salah satu tujuan para wisatawan.
“Kita sebagai pemerintah desa tentu sangat optimis untuk membangun ketapang menjadi desa tujuan, dengan cara memanfaatkan sumber daya alam yang ada di ketapang ini menjadi obyek wisata dengan menggandeng paguyuban maupun karang taruna, serta memberikan motivasi dan sharing pengalaman selama pengelolaan wisata tersebut.” ucap Kepala Desa Ketapang Slamet Utomo.
Namun untuk sementara ini kunjungan wisata air terjun yang berlokasi di Dusun Kaliselogiri masih minim karena kurangnya fasilitas, dan akses jalan utama yang kurang memadai.(KS/JDK)