Free Porn
xbporn

buy twitter followers
uk escorts escort
liverpool escort
buy instagram followers
Galabetslotsitesi
Galabetsondomain
vipparksitesigiris
vipparkcasinositesi
vipparkresmi
vipparkresmisite
vipparkgirhemen
Betjolly
- Iklan -

Putra Putri Binaan Yayasan EL JOHN Indonesia Tampil di Pengukuhan Dewan & Pelantikan Pengurus PSMTI Pusat Periode 2022-2026

Luar biasa penampilan Putra Putri binaan Yayasan EL JOHN Indonesia saat tampil di acara Pengukuhan Dewan dan Pelantikan Pengurus PSMTI Pusat Periode 2022-2026 di Hotel Intercontinental Pondok Indah, Jakarta belum lama ini. Dengan mengenakan national costume, para generasi muda berbakat ini, berhasil menghibur para anggota PSMTI yang hadir, bahkan tidak sedikit yang ingin berswa foto.

Para anggota PSMTI yang ingin foto bersama, harus rela mengantri agar dapat foto dengan Putra Putri binaan Yayasan EL JOHN Indonesia lengkap dengan mengenakan national costume.Tak ketinggalan Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta bersama pengurus teras PSMTI pusat lainnya juga ikut berfoto.

Mereka yang tampil yakni Meigail Endrew (Putra Generasi Pesona Indonesia 2022), Eunike Suwandi (Putri Bumi Indonesia 2021), Angela Tumbol (Putri Bumi Indonesia Air 2021), Juni safitri (Putri Pariwisata Indonesia Jawa Barat 2021) dan Nami Afrah (Putri Anti Narkoba Indonesia 2021).

Busana yang pakai tersebut merupakan busana yang menggambarkan seni dan budaya khas Nusa Tenggara Timur (NTT). Busana ini, rancangan desainer muda tanah air berprestasi yakni Eggie Jasmin bekerjasama dengan Dekranasda Provinsi NTT

Prestasi pernah diraih Eggie , antara lain memenangkan kontes-kontes pageant baik di dalam negeri maupun luar negeri. Eggie Jasmin merupakan seorang desainer yang sudah cukup dikenal dan memiliki kemampuan yang tak perlu diragukan lagi. Saat ini ia merupakan seorang senior supervisor window dresser di PT Delami Kharisma Busana. Ia juga pernah menjadi Junior Visual Merchandiser & Window Dresser di sebuah brand yakni Giordano.

Untuk nama-nama national costume yang dikenakan para Putra Putri binaan Yayasan EL JOHN Indonesia yakni The Grandeur of Ti’I Langga gambaran Suku Rote di NTT. Pakaian adat Suku Rote terpilih menjadi simbol pakaian adat Provinsi NTT di tingkat nasional karena memiliki model yang khas sejarah, keunikan dan juga filosofi yang terdapat dalam busana tersebut. Keunikan itu terletak pada topi yang disebut Ti’I Langga yang bentuknya mirip dengan topi Mexico yaitu topi Sombrero.

Topi ini merupakan sebuah penutup kepala yang terbuat dari daun lontar kering yang melambangkan jiwa kepemimpinan, kewibawaan dan percaya diri.

Nama national costume lainnya yang dipakai adalah The Indonesian Komodo Dragon. Busana merupakan simbol kekuasaan dan kebanggaan etnis di sebagian besar masyarakat di kepulauan NTT. Busana ini menggambarkan biawak komodo yang merupakan spesies kadal yang ditemukan di pulau komodo Indonesia, Rinca Flores dan Gili Motang anggota. Komodo adalah keluarga biawak varanidae, itu adalah spesies kadal terbesar yang masih ada, tumbuh dengan panjang maksimum 3 matres (10 kaki) dalam kasus langka dan beratnya mencapai sekitar 70 kilogram.

Kemudian national costume berikutnya adalah The Freezing Queen From Soe. Busana ini merupakan simbol dari julukan Ibu kota Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur ini. Dijuluki sebagai The Freezing City sebab cuacanya nan lebih dingin ketimbang kota lain di Pulau Timor. Udara di Soe memang cenderung sejuk.

Berdiri di ketinggian 792 mdpl dengan tingkat kemiringan 40 derajat, kawasan Soe dilengkapi tekstur perbukitan dan struktur tanah nan bergulung-gulung.

Nama national costume selanjutnya adalah Bula molik atau bulan sabit yang merupakan aksesoris yang dikenakan di kepala wanita ketika mengenakan pakaian adat khas Rote Ndao. Bula molik memiliki filosofi kepercayaan yang teguh kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Ukiran bunga pada bula molik melambangkan keindahan. Tiang lurus pada bagian tengah melambangkan keyakinan yang teguh kepada Tuhan. Sedangkan bintang melambangkan posisi Tuhan yang maha tinggi di atas segalanya.

Dan nama national costume yang terakhir dinamai The Spirit SandelWood Warrior of Sumba. Sandelwood sendiri merupakan jenis kuda pacu asli Indonesia yang dikembangbiakan di Pulau Sumba.

Hewan tersebut pun melambangkan kegigihan dalam segala hal. Sedangkan, Upacara Pasola adalah tradisi perang adat di mana kedua kelompok penunggang kuda saling berhadapan, kejar-mengejar, sembari melemparkan lembing kayu ke arah lawan.Upacara tersebut biasa diselenggarakan setiap satu tahun sekali ketika masa tanam tiba.

Upacara Pasola berhubungan dengan persiapan pengerjaan lahan. Tak hanya itu, ada pula yang beranggapan percikan darah di upacara tersebut mempunyai kekuatan magis untuk menyuburkan dan menumbuhkan tanaman. Sigit P – Eljohnnews

- Advertisement -

Berita Terbaru

- Advertisement -

Berita Terkait

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini