PEKANBARU – Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan pihaknya siap mengantisipasi jika kemungkinan terjadinya lonjakan Covid-19 pasca masyarakat balik dari mudik.
“Sampai saat ini kita tidak ada penunjuk pemeriksaan, tapi yang jelas kita siap untuk mengantisipasi jika semisalnya terjadi lonjakan kasus,” ungkap Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar pada saat menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2022 di Halaman Kantor Gubernur Riau, Jumat (22/04/2022).
Ia menjelaskan, dalam ketersediaan rumah sakit pada saat ini sudah diturunkan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pasien seperti Rumah Sakit Arifin Ahmad juga sudah bisa memanfaatkan ruangan yang dulunya untuk Covid-19 sekarang dialihkan untuk penyakit yang lain.
“Isoter juga saat ini walaupun sudah tersedia, tetapi sudah ditutup yang berarti tidak ada lagi orang yang dirawat disana,” Jelas Syamsuar.
Lebih lanjut, Syamsuar menyatakan bahwa pemerintah sudah siap untuk menindaklanjuti apapun nanti yang terjadi terkait Covid-19 ini.
“Obat – obatan dan oksigen juga sudah kami persiapkan dengan baik. Untuk itu, tidak ada lagi persoalan,” ungkapnya.
Pihaknya juga berharap kepada masyarakat agar masyarakat dapat melakukan vaksin booster sesuai dengan intruksi dari pemerintah.
“Karena juga vaksin booster ini sebagai salah satu syarat kita agar meminimalisir angka kasus, karena itu sekarang gerakan vaksin booster ini terus dilakukan,” harap Gubri Syamsuar.
Syamsuar juga meminta kepada Bupati/Walikota se – Provinsi Riau untuk dapat menggalakkan vaksinasi booster dengan baik agar dapat memudahkan masyarakat dalam perjalanan mudik Tahun 2022 ini.
“Kemarin juga pak Kapolda telah melaksanakan vaksin Booster. Kami minta bupati/walikota untuk dapat meningkat vaksin booster yang ada di daerah masing – masing agar nanti terjadinya Herd Immunity pada masyarakat yang diharapkan pada saat balik mudik nanti tidak terjadi masalah,” pintanya. (Mediacenter Riau/nb)