PEKANBARU – Kemajuan teknologi di era digital sudah tidak bisa dipungkiri. Kemajuan teknologi digital ini harus bisa dimanfaatkan generasi muda untuk membuat konten-konten yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Korbid Kelembagaan KPID Riau Bambang Suwarno dalam kegiatan literasi Pembuatan konten-konten TV dan media digital di hadapan siswa kelas X dan Kelas XI SMK Negeri 1 Tualang Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, Selasa (29/3). Kegiatan yang ditaja dalam rangkaian Jelita Goes to School ini merupakan tindak lanjut MoU antara KPID Riau dengan SMK Negeri 1 Tualang.
Dalam paparannya, Bambang Suwarno mengungkapkan, KPID sebagai perwakilan masyarakat di bidang penyiaran tetap melakukan pengawasan isi siaran terhadap lembaga penyiaran baik televisi maupun radio. Tayangan yang ditampilkan lembaga penyiaran harus tetap mengacu kepada P3SPS.
Jika isi siaran yang ditayangkan tersebut menyalahi P3SPS, masyarakat boleh mengadu dan selanjutnya aduan masyarakat tersebut akan ditindaklanjuti KPID Riau. Sesuai dengan UU No 32 tahun 2002 tentang penyiaran, KPI dan KPID hanya bisa mengawasi isi siaran dari lembaga penyiaran seperti TV dan radio. Sedangkan tayangan di media baru/news media, merupakan ranah pemerintah seperti diatur dalam UU ITE.
Dalam kegiatan literasi ini Bambang Suwarno menjelaskan bagaimana proses dan tahapan pembuatan konten di TV dan Media Digital mulai dari tahapan pra produksi, produksi dan pasca produksi. Isi konten yang akan diproduksi tersebut berisikan konten-konten yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat. Dalam membuat konten yang simple, siswa bisa memanfaatkan handphone untuk proses produksi.
Hanya saja, Bambang mengharapkan kecanggihan handphone tersebut dimanfaatkan siswa untuk membuat konten-konten yang menghibur, mengedukasi dan sarat akan informasi yang positif. Oleh sebab itu, siswa harus bisa mengembangkan potensinya dengan kreatifitas yang tinggi. Dalam kegiatan literasi ini, staf KPID Riau Zacky mempraktekkan cara proses pengambilan visual, proses editing dan aplikasi yang memudahkan siswa untuk melakukan proses produksi untuk pembuatan konten khususnya yang berada di lingkungan sekolah siswa. (Red)
