JEMBER – Pemerintah Kabupaten Jember, Melalui program Jember Hadir untuk Rakyat atau yang disingkat J-Hur, lakukan penyuluhan pangan di Kecamatan Sumberbaru, Jember, pada Sabtu (12/3/2022).
Bupati Jember, Hendy Siswanto mengungkapkan bahwa penyuluhan pangan tersebut ditujukan kepada para UMKM yang ada di Kecamatan Sumberbaru, dikarenakan masih banyak UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang belum memiliki PIRT (Produk Industri Rumah Tangga).
“Penyuluhan pangan ini kita lihat UMKM kita masi banyak yg belum ada PIRT nya, nanti kan kalau penyuluhan pangan lewat Dinas Kesehatan (Dinkes) dan sekarang Dinkes kolaborasi dengan DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu),” kata Hendy, usai meninjau.
Hendy juga mengungkapkan, para pelaku UMKM yang mendapatkan PIRT harus mengikuti pelatihan terlebih dahulu.
“Ada 34 UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang mengikuti pelatihan, dan alhamdulillah mereka lulus semua,” kata Hendy.
Lebih jauh Hendy menegaskan para pelaku usaha tersebut jika belum memiliki PIRT, saat berjualan tidak percaya diri.
“Kalau ada PIRT (Produk Industri Rumah Tangga) masyarakat juga lebih percaya untuk mengkonsumsinya,” imbuhnya.
Terpisah, Suhermanto, salah atu pelauk UMKM yang mengikuti pelatihan tersebut mengungkapkan dari adanya PIRT tersebut banyak memberikan manfaat.
“Manfaatnya banyak ini, untuk memasarkan produk kita lebih mudah. Keuntungan nya banyak, kan ini produk yang saya pasarkan ini bisa lebih di kenal oleh masyarakat secara luas, dan leih mudah,” katanya.
Namun, sebelum memilik PIRT, ia mengaku mengalami banyak kendala karena takut untuk memasarkan lebih luas.
“Kendala ada, karena memasarkan itu sulit dan takut, jadi masih sekitar dekat rumah aja,” pungkasnya. (Arip Ripaldi/media9).