JEMBER – Dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan Lapas Kelas II A Jember PMI Jember, menggelar penyemprotan disinfektan yg dilaksanakan pada Sabtu (5/3/2022) di lingkungan Lapas Kelas II A Jember.
Diana Furdaus, Tenaga Kesehatan Lapas Jember, mengungkapkan bahwa kegiatan penyemprotan disinfektan tersebut merupakan tindak lanjut dari adanya terkonfirmasi warga binaan jumlah 13 orang yang terkonfirmasi covid-19.
“Sebelumnya ada 13 warga binaan yang terkorfirmasi covid-19, yang dimana harus ditindaklanjuti salah satunya dengan penyemprotan disinfektan ke seluruh kamar-kamar atau blok-blok warga binaan/tahanan,” ujar Diana.
Karena, menurutnya, penyemprotan disinfektan ini diperlukan mengingat isi warga binaan yang ada di lapas Jember cukup banyak.
“Ini diperlukan karena isi lapas saat ini sebanyak 859 orang, jadi adanya penularan bisa sangat tinggi jika tidak ada tindak lanjut salah satunya dengan penyemprotan,” ujarnya.
Dia mengatakan PMI Jember Sebelumnya sudah mengajukan untuk membantu lapas Jember. Sehingga hal itu meringankan beban lapas untuk melakukan penyemprotan.
Sementara itu, untuk kondisi warga binaan yang terkonfirmasi covid-19, Diana menuturkan saat ini sudah kembali pulih dan bisa kembali ke kamarnya.
“Yang sudah isolasi udah membaik dan bisa kembali ke kamarmasing masing tapi tetap kita memberikan edukasi kepada warga binaan untuk memakai prokes, seperti masker kemudian menghindari kerumunan,” tuturnya
“Misalnya ibadah d masjid harus di masker, kalau ada gejala harus batuk pilek demam harus menyampaikan ke petugas kesehatan agar kami bisa segera menangani. Bila di perlukan Swab. Apabila terkonfirmasi covid kita sediakan tempat isolasi sendiri di dalam,” sambungnya.
Senada, Rupiyanto, Kepala Markas PMI Jember mengungkapkan giat nya kali ini melakukan penyemprotan di area lapas Jember.
“Giat hari ini kami melakukan penyemprotan disinfektan di lembaga pemasyarakatan di kabupaten Jember. Awal dari penyemprotan ini adalah permintaan dari Kepala Lapas Kabupaten Jember karena informasi dari beliau ada warga binaan/warga penghuni lapas terdampak virus omicron,” katanya.
Rupiyanto mengatakan, pihaknya mengerahkan 6 personil dari relawan PMI Jember dengan membawa cairan sebanyak 650 liter.
“Kita tadi menyemprot Seluruh gedung dan ruangan yang ada di lapas. Untuk kegiatan ini kami lakukan tanpa biaya sepersen pun,” pungkasnya. (Arip Ripaldi/ Media9).
