Pemerintah pusat sampai daerah terus berupaya memunculkan program inovasi yang sesuai dengan kondisi pandemi Covid-19. Hal ini sesuai degan fokus dari pemerintah yang ingin memulihkan ekonomi yang memang merosot di masa pandemi.
Berbagai macam program pun telah dilakukan, dari mulai bantuan sosial langsung tunai maupun non tunai, sampa pada pelatihan. Salah satu cara yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi adalah dengan membagikan puluhan benih ikan sampai ayam.
Pemkab Banyuwangi memberdayakan para Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk menyalurkan bantuan ini. Program yang diberi nama sistersay ini memang menyediakan kebutuhan lengkap bagi warga yang ada di desa.
Program yang terintegrasi dengan pertanian, peternakan dan perikanan ini memang dipadukan sehingga hanya membutuhkan satu lokasi saja. hal ini tentu menambah efisiensi lahan dan waktu dalam setiap pengelolaannya.
Salah satu contohnya adalah dengan apa yang dilakukan oleh KWT Desa Setail yang mengintegrasikan perairan dan lahan persawahan. Di samping terdapat lahan untuk menanam komoditas pertanian, juga terdapat kolam lele yang dibudidayakan.
Hal itu yang mendasari Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani untuk memberikan bantuan 2000 bibit sayuran yang antara lain tomat, cabai, dan terong. Ada lagi benih ikan lele sebanyak 1000 benih, 50 ekor ayam beserta kandangnya.
Ipuk menjelaskan dengan adanya program ini memang diharapkan dapat menambah dan mempercepat pemulihan ekonomi. Sehingga pandemi bukan menjadi halangan dan rintangan untuk terus menunbuhkan produktivitas warga. ( Eric )
