Pekanbaru – Pemerintah terus menggerakan dan memaksimalkan proses vaksinasi. Salah satu cara yang dapat menurunkan risiko penularan Covid-19, apalagi saat ini memang gencar-gencarnya terhadap varian omicron yang menjadi varian baru.
Vaksinasi dosis ketiga atau yang biasa disebut booster telah dilakukan senjak 12 Januari yang lalu, dan memang prioritas utama yang mendapatkan adalah tenaga kesehatan. Walikota Pekanbaru, Dr. H. Firdaus, S.T, M.T baru-baru ini juga telah melaksanakan vaksinasi booster.
Jenis dosis vaksin yang diterima Firdaus adalah Pfizer. Setelah dilakukan suntikan dosis vaksin, Firdaus menjelaskan tidak ada efek yang dirasakan dan baik-baik saja. memang dalam penjelasannya, efek yang akan ditimbulkan seperti linu, pusing, sampai pada demam, namun itu hal yang wajar.
Di sisi lain, bukan hanya Firdaus saja yang mendapatkan dosis vaksin, namun ASN dan tenaga harian lepas (THL) juga mendapatkan. Memang dalam aturan dan jadwal pemberiannya, para ASN dan THL baru mendapatkan dosis vaksin di awal Februari.
Dalam pelaksanaannya, vaksinasi boster diprioritaskan bagi ASN dan THL pada bidang pelayanan seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Mal Pelayanan Publik, Pasukan Kuning Dinas PUPR, serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan yang memang langsung berhubungan dengan warga.
Vaksinasi yang dilakukan melibatkan beberapa elemen tenaga dan fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit. Target yang ingin dicapai yakni 1000 ASN dan THL dalam satu hari. ( Eric )