Riau – Perubahan iklim terus terjadi di Indonesia. Hal ini karena memang dampak dari beberapa alam yang dialih fungsikan menjadi berbagai macam bangunan. Tentu jika dibiarkan akan berdampak buruk bagi keberlangsungan lingkungan, bukan hanya manusia, juga tumbuhan dan hewan.
Di sisi lain, perubahan alam yang signifikan juga berpengaruh terhadap potensi bencana alam yang akan terjadi. Provinsi Riau terkenal dengan bencana kebakaran hutan yang beberapa tahun erakhir berhasil ditekan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Riau, Murod menegaskan bahwa isu kerusakan lingkungan adalah tanggung jawabn bersama. Bukan hanya pemerintah saja, namun masyarakat juga harus turut berkontribusi untuk menjaga lingkungan.
Solusi yang diberikan dan terus disepurnakan adalah dengan mengangkat program iklim alami, yang salah satu tugasnya adalah dengan rehabilitasi mangrove di Provinsi Riau secara khusus. Pemprov pun terus berkoordinasi kepada Pemkab dalam pelaksanaannya.
Sosualisai, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat terus dilakukan dan ditingkatkan. Hal ini karena memang harus dilakukan mengingat dengan proses dan pelaksanaan yang baik akan menghasilkan hasil yang maksimal dalam menjaga lingkungan di wilayah Provinsi Riau.
Dalam prosesnya (rehabilitasi mangrove) pun juga harus dilakukan pemantauan dan evaluasi secara terus menerus. Hal ini dilakukan karena memang proses yang baik selalu berasala dari penyelesaian masalah yang tepat. Diharapkan dengan adanya solusi ini, wilayah Pemprov Riau akan terus menekan potensi adanya kerusakan iklim.
