Pemerintah telah resmi memperpanjang masa PPMK bagi wilayah luar Jawa-Bali sampai pada 31 Januari seperti dikutip dalam situs resmi sekretaris kabinet. Hal ini disampaikan melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto.
Perpanjangan masa PPKM selama 14 hari juga mengacu pada asesmen penilaian wilayah di Indonesia serta tingkat vaksinasi yang belum mencapai 50 persen. Lebih lanjut lagi, Airlangga juha menegaskan ada perubahan data tingkatan level asesmen Covid-19.
Wilayah yang masuk dalam level 1 bertambah menjadi 238 dari 227 wilayah, level 2 bertambah menjadi 148 dari 138 wilayah, level 3 berkurang menjadi 10 dari 11 wilayah serta tidak ada wilayah di Indonesia yang masuk dalam level 4.
Airlangga pun juga menegaskan terkait pemerintah yang juga fokus untuk memproduksi vaksin sesuai dengan arahan Presiden Jokowi. Salah satu vaksin yang akan diproduksi adalah vaksin merah putih yang terus dalam masa percobaan dan penelitian.
Di sisi lain, Airlangga juga menyinggung terkait perhelatan akbar Moto GP yang akan dilaksanakan pada Bulan Maret mendatang. Beberapa usulan yang didiskusikan adalah terkait jumlah penonton yang akan mengalami peningkatan dari apa yang sudah direncanakan.
Salah satu dukungan pemerintah untuk mensukseskan acara tersebut adalah dengan percepatan vaksinasi di kawasan Lombok. Menurut Airlangga, cakupan vaksinasi di kawasan Lombok sudah cukup baik, namun harus terus ditingkatkan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan dalam pelaksanaan nantinya. ( Eric )