Banyuwangi – Saat ini desa wisata merupakan salah satu program unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk memulihkan pariwisata di tengah situasi pandemi Covid-19. Dari ratusan desa wisata di Indonesia ternyata ada lima tempat yang menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno adalah desa wisata spesial. Salah satunya yaitu Desa Wisata Kemiren.
Desa wisata ini terletak di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi. Keunikan dari desa wisata ini adalah karena adanya Suku Osing, yang merupakan penduduk asli dari Kabupaten Banyuwangi. Mereka memiliki tradisi khas yang tidak dapat ditemukan di daerah lain dan telah diwariskan secara turun temurun. Selain itu Desa Wisata Kemiren juga memiliki bahasa pergaulan sendiri, mereka menyebutnya Bahasa Osing.
Selain kesenian gandrung, berkunjung ke desa ini kamu juga bisa menyaksikan dan belajar seni tradisi lain seperti Barong, Kuntulan, Jaran Goyang, Mocopotan (membaca lontar kuno), Musik Gedhogan, atau belajar menyangrai kopi khas Desa Kemiren.
Melihat begitu luar biasanya potensi yang ada, rupanya baru-baru ini Desa Wisata Kemiren mendapatkan sertifikasi desa wisata berkelanjutan dari Kemenparekraf loh, Desa Wisata Osing Kemiren sudah ditetapkan menjadi cagar budaya, dan dikenal sebagai tempat adat istiadat.
Selain budaya, Desa wisata kemiren juga menawarkan pemandangan alam yang indah. Kamu bisa melihat Gunung Raung dan Gunung Ijen dari sana. Bagi kamu penikmat arsitektur, berkunjung ke desa ini juga sangat tepat karena masyarakat osing kemiren memiliki arsitektur rumah adat yang khas.(Red/Media9)
