Banyuwangi – Saat ini Banyuwangi memang dikenal dengan perkembangan pariwisatanya yang begitu pesat, termasuk dalam bidang Agro. Berbagai macam jenis pertanian ada di Banyuwangi, salah satunya di Desa Tampo.
Secara geografis, Banyuwangi termasuk di kawasan Tapal Kuda, dan berbatasan dengan sejumlah kabupaten, yakni Situbondo, Selat Bali, Samudra Hindia serta Jember dan Bondowoso. Selain dikenal dengan kawasan pengerajin batik, Desa Tampo juga termasuk kawasan pertanian yang unggul.
Hampir semua komoditas pangan, peternakan, perikanan, pertanian dan perkebunan dapat ditemukan langsung di Desa Tampo. Hamparan tanaman padi yang luas, aneka sayuran dan buah dapat terlihat secara langsung di sepanjang jalan utama Desa Tampo. Kegiatan lain juga diikuti para pelaku usaha dan para pedagang.
“Untuk di Tampo sendiri mayoritas memang penghasilan warga dari hasil pertanian, disamping itu juga ada yang perkebunan, pedagang dab pengerajin batik.”Ujar Dr. Hasyim Ashari selaku Kepala Desa Tampo saat ini.
Kegiatan di bidang pertanian memang sangat besar pengaruhnya dalam sebuah negara agraris seperti Indonesia, khususnya di Desa Tampo. Sehingga kegiatan pertanian ini tidak dapat diabaikan, dan berpengaruh juga terhadap tumbuh kembangnya setiap warga negara. Mengingat negara Indonesia merupakan negara yang subur akan tanah, kaya akan sumber daya alam, sehingga berpotensi tinggi dalam mengembangkan usaha di bidang pertanian.
Tak hanya itu, segala bentuk jenis kegiatan di Kabupaten Banyuwangi yang saat ini menjadi jujukan wisatawan lokal maupun Internasional sangat berpeluang besar terhadap hasil produksi pangan yang dapat ditumbuh kembangkan oleh pemerintah Desa Tampo Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi.