Jember – Berkunjung ke kota Jember tak lengkap kiranya jika anda tidak mencoba suwar suwir. Kue khas kota Jember ini terbuat dari tape dan banyak di minati oleh warga luar kota.
Ada suwar suwir original asli dari tapi tanpa bahan campuran tepung dan ada campuran tepung punya, bisa coba keduanya. Suwar – suwir bisa anda dapatkan di seputaran jalan Trunojoyo dan jalan Gajah Mada Jember. Tini adalah salah perajin suwar suwir yang tetap eksis sejak puluhan tahun silam. Di rumahnya, tiap hari suwar suwir di produksi hingga kwintalan.
Untuk membuat suwar suwir, Tini di bantu oleh lima pekerjanya. Karena pembuatan suwar suwir cukup rumit dan membutuhkan waktu seharian.
Tape yang banyak di temui di kota Jember, menjadi bahan baku utama suwar suwir. Sebelum di jadikan suwar suwir tape singkong di campur dengan gula, tepung, mentega, susu dan pewarna kue. Setelah itu di aduk dalam wajan besar sembari di panaskan dalam bara api dengan suhu tertentu.
Setelah kenyal,adonan tersebut kemudian di taruh dalam meja khusus dan di ratakan. Selanjutkan di biarkan hingga sehari semalam. Kue suwar suwir selanjutnya di potong potong sesuai keinginan.
Agar lebih terlihat menarik,suwar suwir di kemas dalam berbagai kemasan seperti mika, almunium foil, kertas minyak bahkan lansung di bungkus plastic. Harga suwar suwir bervariasi dari 10 ribu rupiah hingga 25 ribu rupiah tergantung kemasannya.
Bagi halimatus, penikmat kue suwar suwir,mengaku sangat suka nakanan khas Jember ini, selain manis, ia bisa dengan suka hati memilih aneka rasa suwar suwir dari rasa sirsak, nangka, coklat dan varian rasa lainnya sehingga tidak membosankan. Makanan ini juga cocok di gunakan untuk oleh oleh.
“, saya menyukai suwar suwir, jika berkunjung ke Jember jajanan yang paling saya buru pertama kali adalah suwar suwir”, paparnya.
Tini, perajin suwar suwir, mengaku makanan khas Jember ini hanya ada di kota Jember, dan menjadi ikon Jember. setiap momentum liburan, suwar suwir laku keras karena di buru banyak pembeli untuk oleh oleh.(bbg)