Banyuwangi – Perkembangan Pariwisata di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, bukan hanya menarik wisatawan saja. Namun, pesatnya perkembangan pariwisata di Bumi Blambangan itu juga menarik para pengusaha dari luar daerah.
Salah satunya, pengusaha yang bergerak di bidang jasa perjalanan haji, umrah, dan wisata halal yang tergabung dalam Asosiasi GAPHURA (Gabungan Perusahaan Haji dan Umrah Nusantara) juga ikut tertarik dengan pesatnya perkembangan pariwisata di Kabupaten Banyuwangi.
Rombongan yang terdiri dari 32 orang tersebut berbondong-bondong keliling keindahan Banyuwangi. Selama dua hari, mereka telah mengunjungi beberapa objek destinasi wisata seperti Taman Gandrung Terakota, Dusun Rembang, TN. Alas Purwo, dan Bangsring Underwater.
Bupati Banyuwangi Ipuk Feistiandani menyambut baik kedatangan asosiasi GAPHURA tersebut. Bertempat di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, mereka dijamu dengan berbagai kudapan khas Banyuwangi, (05/10). Dalam acara ramah tamah tersebut juga dihadiri oleh stakeholder pariwisata seperti PHRI, Asosiasi Travel Agent Banyuwangi, Asosiasi Pokdarwis, dan beberapa General Manager Hotel di Banyuwangi.
Ali Muhammad Amin, ketua umum GAPHURA mengungkapkan rasa takjubnya terhadap keindahan alam dan profesionalitas pelayanan pariwisata di Banyuwangi.
“Tempat-tempat yang kami kunjungi ini dibentuk tapi tidak merubah alam dan tidak merusak alam. Ini adalah edukasi yang baik dan sangat menarik.” pungkasnya.
Kedatangan para pengusaha tersebut bukan tanpa alasan. Nantinya mereka akan membuat paket wisata Banyuwangi untuk ditawarkan ke berbagai negara Timur Tengah. Tentunya langkah ini akam dapat menjadi pintu masuk bagi penambahan jumlah wisatawan mancanegara ke Banyuwangi.