Banyuwangi – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI menggelar program Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2021 di Banyuwangi untuk para pelaku ekonomi kreatif yang ingin produk dan karyanya terus berkembang, dikenal, serta mendunia. Pada 16 – 19 September 2021 di Kokoon Hotel Banyuwangi.
Setidaknya terdapat delapan sektor yang menjadi sasaran program tersebut yakni kuliner, kriya, fesyen, musik, film, animasi, aplikasi, dan permainan. Pada hari pertama pelaksanaan, para peserta dibimbing oleh Super Mentor yang mempunyai kompetensi mumpuni di bidang masing-masing.
Super Mentor ini akan memberikan pelatihan kepada peserta sesuai dengan kompetensinya. Mereka yang terlibat di antaranya Farid Fatahillah (Experienced Business Consultant espessially on Marketing, Branding, and Corporate Culture), Ari Juliano Gema (Staf Ahli Menteri bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi Kemenparekraf), Firstman Marpaung (Founder naikkelas.id – Benih Kreatif Indonesia).
Sebelum acara berlangsung, sebagai upaya pencegahan penularan covid-19, seluruh peserta dan crew yang terlibat dilakukan uji swab antigen terlebih dahulu untuk memastikan semua negatif dan aman dari Covid-19.
Selama seharian penuh, sebanyak 20 peserta digembleng dengan berbagai materi guna menciptakan pelaku usaha yang kreatif dan inovatif. Materi tersebut diantaranya tentang design thinking & business model, hak kekayaan intelektual, dan promosi digital. Seluruh pemateri menyampaikan materinya dengan gamblang dan atraktif, sehingga susana menjadi lebih hidup meskipun agenda cukup padat.
Perasaan sumringah disampaikan oleh salah satu peserta yang berasal dari sub sektor kuliner dengan produk olahan coklat. Chika mengungkapkan dirinya sangat enjoy mengikuti event Apresiasi Karya Indonesia 2021 ini.
“Bootcamp hari ini cukup seru, banyak mentor handal yang terjun langsung memberikan banyak ilmu kepada kami. Saya sih berharap setelah pulang dari sini ilmu tersebut dapat diterapkan ke usaha Choco Mold Chika saya agar dapat lebih dikenal dan diminati masyarakat luas.” ungkapnya.
Melalui bootcamp hari pertama ini banyak peserta yang mendapatkan ilmu baru tentang bagaimana memaksimalkan potensi dan strategi dalam mengembangkan usaha, sekaligus mendapatkan jawaban dari berbagai permasalahan seperti mengenai hak kekayaan intelektual.
Perlu diketahui, acara bootcamp ini akan berlangsung selama dua hari hingga 17 September 2021, dan akan dilanjutkan dengan pameran untuk umum pada 18 dan 19 September 2021.
